Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

SUDAH SAATNYA KPK MEMBIDIK KENAKALAN BANK PEMERINTAH

  Juli 31, 2017   Jurnalpolice.id “SBI yang diterbitkan tahun 2012 sebanyak 9.000 lembar itu, masing-masing lembar bernilai Rp 500 milyar. SBI tersebut diteken oleh Gubernur Bank Indonesia yang saat itu dijabat oleh Darmin Nasution . Kini ia menjabat Menteri Koordinator Perekonomian dalam Kabinet Kerja Jokowi” Tak sedikit berita yang beredar, nasabah bank kehilangan uangnya baik dalam jumlah kecil maupun besar. Ada pembobolan melalui atm adapula melalui sistem transaksi antar bank. KYC (Know Your Costumer) bank umumnya disalahgunakan untuk memanfaatkan kekurangan nasabah. Seorang konsultan keuangan senior berbasis di Hong Kong yang kini bermukim di Jepang Desmond Conway mengatakan, begitu banyak dana investasi yang dikirim ke bank di Indonesia tetapi hilang lenyap tak berbekas hingga kini. Sedangkan bank pengirim sudah dengan tegas menyatakan bahwa uangnya sudah terkirim dengan baik. Barangkali pernyataan di atas ada hubungannya dengan isu yang beredar bahwa sedikit

Benarkah Indonesia Pemegang Saham Terbesar di Bank Dunia ?

  Juli 31, 2017   Jurnalpolice.id Jim Yong Kim MD, PhD, juga dikenal dengan nama Kim Yong, adalah dokter dan antropolog Korea-Amerika yang diangkat menjadi Presiden Bank Dunia ke-12 pada Juli 2012. Selaku Presiden Bank Dunia beberapa waktu lalu dalam kunjungannya ke Indonesia sempat melontarkan beberapa kalimat yang sangat strategis dan menggelitik untuk dicermati lebih lanjut, bagi kebanyakan orang, sepintas pernyataan tersebut biasa saja, akan tetapi bagi kami pernyataan tersebut sungguh menarik untuk dicermati. Berikut ini beberapa poin penyataan dan kunjungan Jim Yong Kim yang menjadi perhatian “Indonesia sebagai salah satu pemegang saham paling penting bagi lembaganya” (Bank Dunia). “Kantor kami di Jakarta yang dibuka pada tahun 1968, adalah kantor (baca Bank Dunia) pertama di luar Washington DC.” Dalam kunjungannya kali ini selain bertemu dengan Presiden Joko Widodo juga menemui secara khusus Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Yunasril Yuzar

Yunasril Yuzar 12 Agustus pukul 0:22  ·  Weru, West Java Assalamualsikum wrwb. Kami Yunasril Yuzar Mandahiliang Advokat Mahkamah Agung Internasional, Dewan Ikatan Dokumen Internasional. Menyampaikan menjelang, menyong song Kemerdekaan Agung Umat Manusia. Jaminan Hidup Manusia, ditandai keluarnya Voucher M1 $ 1.200.00 atau setara dengan Rp. 15.600.000.00 untuk setiap Masyarakat pemilik E-KTP, PNS, Polri dan TNI. Sebenarnya jelas dan menjelaskan, sangat simpel, surat, dokumen dan artikel yg dikeluarkan UN Swissindo tdk satupun dipersoalkan secara hukum, YM Bp Soegihatonotonegoro AS. masih tegak berdiri diantara kita, bahkan mengeluarkan Standing Instruction ke Bank Mandiri, kemudian dijawab dan disitu terjadi interaksi dan terjalin hubungan hukum. Jadi sudah keharusan Bank Mandiri melaksanakan pembayaran dimulai sejak tgl 17 Agustus 2017. Yg terjadi adalah, apakah Bank Mandiri melaksanakan kewajibannya atau tidak, kalau tidak berarti terpenuhi bahwa Bank Mandiri mel

Aku Ingin Mama Kembali

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka, merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China . Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da. Mengikuti kisahnya di televi

Selamat Datang Peserta Program Pendidikan Kecakapan Kerja ( PKK )

     LKP SUCI

Siapa yang Bersabar Pasti Akan Beruntung

“Assalamua’alaikum ibu, Aku pulaanggg…” teriakku setelah sampai rumah. Tidak ada yang menyahut. Kemana ibu? pikirku. Apakah ibu bekerja? tapi ini kan hari Sabtu, biasanya hari Sabtu dan Minggu ibu libur dari pekerjaannya. Aku berkeliling mencari ibu. Sampai ketika aku mencari beliau di kamar mandi, aku menemukan sosok yang tergeletak tak berdaya dengan kepala penuh darah. “Ibu…” jeritku. Saat itu juga aku berlari ke luar rumah untuk meminta bantuan kepada tetangga terdekat. Ketika aku beritahu keadaan ibu, tetanggaku itu langsung berlari menuju rumahku. Dia berkata ibu harus segera di bawa ke rumah sakit. Dokter masih memeriksa keadaan ibu. Aku berdoa mudah-mudahan ibu tidak apa-apa. Akhirnya dokter pun keluar. “Maaf, pasien sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.” kata sang dokter. Aku tak bisa berkata apa-apa. Aku berpikir, mengapa ibu meninggalkanku secepat ini? Aku masih perlu beliau. Tapi, apa daya, ini semua sudah menjadi kehendakNya. Tangisku pun meledak. Setelah ibu dikub

Untuk Sahabat

Jam menunjukkan pukul 2 siang. Ponselku bordering, ada pesan masuk dari Vivi. “Chita, udah lama nunggu ya? Lima menit lagi aku nyampe, macet nih,” “Tenang aja Vi, aku lagi nggak buru-buru kok, aku tunggu di meja biasa ya,” Aku memandang ke luar café. Ada banyak orang yang hilir mudik memasuki pusat perbelanjaan terbesar di kotaku. Mulai dari anak-anak, remaja, anak kuliahan sampai nenek-nenek dengan pengasuhnya lalu lalang di depan café dimana aku menghabiskan satu jam terakhirku. Ya, satu jam untuk menunggu Vivi. Semalam gadis itu meneleponku, menangis. Dia tak banyak bercerita, hanya menginginkan aku menemuinya di café favorit kita. Aku setuju. Dan hari ini aku meninggalkan kelas dan kampusku. Untung saja aku tak ada jadwal mengajar. Urusan dengan mahasiswaku juga sudah aku cancel. Sore ini benar-benar aku luangkan untuk wanita berparas ayu ini. Vivi tergopoh menghampiriku. Wajahnya yang cantik di usianya yang memasuki seperempat abad sangat kukenal. Wajah ayu khas puteri kerato