Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Fajar Online - Dua Mobil Jemput Pemilik Sabu-sabu

Dua Mobil Jemput Pemilik Sabu-sabu   Diduga "Orang Dalam" Bandara Terlibat   UUD/FAJAR Grafis BERITA TERKAIT: » Gubernur Minta BNNP Bongkar Kasus Sabu-sabu Bandara » Pemilik Sabu Terekam di CCTV » Supomo: Seluruh Staf Pemkot Bakal Tes Urine » Residivis Sabu-sabu Ditangkap » Pemilik Sabu 6 Kg Mengaku Investor Ikan LAPORAN: YUSUF SAID-AMRULLAH BASRI MAKASSAR, FAJAR  -- Ho Kha Che, 46, pemilik 6 kilogram lebih sabu-sabu yang disita di Bandara Hasanuddin, Jumat 1 Juli, berhasil lolos meninggalkan bandara Hasanuddin dengan sangat mudah. Dari kamera Close Circuit Television (CCTV) bandara, terekam dengan jelas penjemputan warga negara Taiwan ini terencana dengan sangat matang, dan melibatkan banyak orang. Setelah lolos dari interogasi pihak imigrasi, investor ikan yang baru sekali ini menginjakkan kakinya di Makassar, keluar melalui pintu kedatangan. Di area penjemputan, dua lelaki dengan perawakan berbeda sudah menunggu. Salah satunya mengenakan topi, berper
SULAWESI SELATAN AKAN MILIKI INSTITUT SENI DAN BUDAYA RABU, 22 JUNI 2011 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan membangun Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Kota Makassar. Institut ini rencananya akan dibangun pada Tahun 2012, untuk tahap awal Pemprov menempatkan Kampus ini di Benteng Rotterdam. Lokasi Kampus ini hanya untuk sementara sambil mencari lokasi yang paling strategis. Ini merupakan rahmat bagi Indonesia Bagian Timur dan Sulawesi Selatan, kampus ini adalah  yang pertama di Kawasan Timur Indonesia. Hal ini dikatakan Gubernur Sulawesi Selatan H. Syahrul Yasin Limpo di Celebes Convention Center ( CCC ) Senin, 20 Juni 2011 Makassar. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, H. A. Patabai Pabokori mengatakan menyambut positif rencana pendirian Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI). Jika di beberapa kota di Indonesia hanya Institut Seni Indonesia (ISI), tetapi untuk di Makassar akan digabungkan dengan ilmu budaya dan ini yang pertama di Ind
Di Balik Kebakaran Pasar Sentral HL  | 01 July 2011 | 14:56 194  3    1 dari 1 Kompasianer menilai aktual Ilustrasi/Admin (KOMPAS.com) Kita sedikit prihatin mendengar peristiwa terbakarnya pasar sentral Makassar (Makassar MallI) kemarin, Selasa(27/06) dini hari, sekitar pukul 00.15 Wita. Peristiwa kebakaran pasar telah menjadi fenomena umum di negara ini. Hampir seluruh kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Makassar, area pasar yang menjadi aktivitas ekonomi rakyat mengalami kebakaran. Fenomena ini patut dicurigai sebagai unsur kesengajaan. Sebab, dari rentetan kronologis kejadian kebakaran menandakan ada upaya pembakaran oleh oknum tertentu. Apalagi dalam kasus kebakaran pasar sentral Makassar terjadi di empat titik serentak. Penyebabnya cukup janggal. Alasan yang mengemuka adalah adanya arus pendek yang memicu si jago merah melahab habis bangunan dan isi-isi pasar. Ads   Tanpa harus menunggu hasil penyelidikan aparat kepolisian, dipastikan ada pihak-pihak terte